Ustaz Abdul Somad
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selain dikenal sebagai penceramah tersohor Indonesia dan diterima masyarakat Malaysia, Ustaz Abdul Somad sehari-hari berprofesi sebagai pendidik di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.
Di mata mahasiswanya, ustaz yang akrab disapa UAS ini adalah sosok yang tegas dan sangat disiplin.
Salah seorang mahasiswa jurusan Aqidah Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin, Zul Ihsan Ma'arif, mengatakan selama menjadi mahasiswa UAS, dirinya merasa sangat bangga.
"Beliau adalah sosok yang sangat tegas dan disiplin. Beliau sangat pandai menarik hati mahasiswa. Beliau juga sangat suka bercanda," ungkapnya.
Ia menjelaskan UAS adalah sosok yang sangat disiplin. "Jika ada jam mengajar pada jam 07.00, beliau sudah pasti datang sebelum jam 07.00 WIB. Tak pernah beliau itu telat. Kedisiplinannya itu yang kami salutkan," terangnya.
Ia juga mengaku sangat miris dengan sejumlah kalangan yang menghujat Ustaz Abdul Somad. "Saya yakin mereka belum mengenal Ustaz dengan sepenuhnya. Kalau saja mereka mengenal ustaz, pasti pandangan mereka semua berubah. Jangan menjudge secara sembarangan, seorang ustaz penyebar kebaikan malah dihujat di sana-sini," ungkapnya.
Dikatakan Zul, walaupun sudah menjadi mahasiswa dan sering diajar di kelas oleh ustaz, namun mahasiswanya selalu berebut untuk berfoto. "Meski beliau saat ini sudah terkenal, tapi tak ada yang berubah sedikitpun. Beliau tetap Ustad kami yang santun dan rendah hati," ungkapnya.
Sementara itu, Hanif Muis Mahmud, salah seorang mahasiswa Fakultas Psikologi UIN mengaku sudah mengenal sosok UAS sejak tahun 2015 yang bersama-sama dan aktif bersama untuk agenda dakwah luar masjid.
"Agak sulit saya menuliskan betapa mulianya kepribadian beliau. Alim, sederhana, tawadhu, Ikhlas dan juga dakwah tak tebang pilih," ujarnya.
Ia menjelaskan meski dirinya tak langsung menjadi mahasiswa UAS di dalam kelas, namun berbagai ilmu bisa didapatkannya di Fakultas Ushuluddin dengan metode Listening, Talaqqi ataupun bergabung ke Halaqah Mahasiswa-Mahasiswa Ushuluddin.
"Saya suka mencari guru, guru yang tak hanya mengajar tapi mendidik dan membimbing. Ada beberapa dosen di Ushuluddin yang sangat saya hormati, seperti Ustaz Iskandar Alex Arnel, Ustaz Saleh Nur, dan juga Ustaz Abdul Somad," jelasnya.
Dikatakannya, selain alim UAS sangat tawaddu, mengajar buat mereka tak dibatasi oleh ruang dan waktu. "Tak jarang kami berdiskusi sampai larut malam, bahkan sampai adzan subuh," ungkapnya.
Dikatakan Abdul sudah rahasia umum, beberapa dosen tidak ingin diganggu ketika jam dinas di kampus usai. Tapi UAS sangat berbeda. "Pernah beberapa kali saya chat pukul 23.00 WIB sampai pukul 02.00 dini hari, untuk bertanya perihal masalah tertentu terutama berkaitan dengan masalah agama, responnya selalu cepat, dalam hati saya bertanya tidakkah engkau tidur duhai Ustaz?," ujarnya.
Lanjut Abdul, Ustaz Abdul Somad adalah seorang dosen, sekaligus ulama dengan jadwal yang padat, tubuh beliau saja yang kurus tapi energi yang ada di dalam sungguh luar biasa besar.
"Tidurmu tak nyenyak, tubuhmu kurus engkau gelisah memikirkan umat, jiwa ragamu telah engkau wakafkan untuk agama ini," ungkapnya mengakhiri pembicaraan dengan CAKAPLAH.COM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar